DPR Sudah Mewanti-wanti Menag
Sabtu, 29 Februari 2020 – 20:15 WIB
Road map kedua, lanjut Iskan, supaya travel-travel penyelenggara umrah bisa melakukan reschedule, mengingat belum bisa dipastikan sampai kapan penghentian sementara kunjungan umrah ini. Iskan menambahkan untuk road map jangka panjangnya adalah bagaimana pelaksanaan ibadah haji tahun ini tetap terlaksana.
"Kasihan orang ada yang sudah 30 tahun antre, tiba-tiba nauzubillah gagal (berangkat). Itu akan memberikan dampak luar biasa," ujarnya.
Selain itu, lanjut Iskan, belum lagi diperkirakan ada kerugian kurang lebih Rp 15 triliun, karena uang hotel sudah dibayar di muka. "Apa Menag bisa tanggung jawab kerugian itu, dari mana nanti diambil uangnya?" ungkap Iskan. (boy/jpnn)
Anggota Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis mengaku kaget setelah mendapat informasi kabar Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara kunjungan umrah
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- MUI Minta Tak Perlu Ada Polemik terkait Surat Edaran Menag soal Pengeras Suara Masjid
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid
- Menag Yaqut Optimistis, Penolak KUA Tempat Nikah Semua Agama Jangan Kecewa
- Menag: KUA Direncanakan Bisa Melayani Semua Agama, Bukan Hanya Islam
- Menag Yaqut: Ini Tidak Main-Main, PPATK Melihat & Dilaporkan ke Irjen
- Kantor Kemenag Bisa Dimanfaatkan sebagai Rumah Ibadat Sementara, Begini Ketentuannya