DPR Tolak Pembelian Pesawat Intai Buatan Filipina

DPR Tolak Pembelian Pesawat Intai Buatan Filipina
DPR Tolak Pembelian Pesawat Intai Buatan Filipina
Dia menegaskan, kalau semua foto, gambar yang  timbul dari pesawat intai itu kemudian dipantau oleh pihak lain, itu yang berbahaya. "Itu mungkin saja dalam operasi militer," katanya.

Sekarang, kata Muzani, pesawat itu memang belum dibeli. "Makanya kita minta kalau bisa dibatalkan," tegas anak buah Prabowo Subianto, itu.

Wakil Menhan Sjafrie Syamsudin dikonfirmasi usai rapat, mengatakan bahwa masih ada hal yang sangat prinsip yang tidak terpenuhi dari pesawat  intai Indonesia. "Ada yang sangat  prinsip tidak terpenuhi, salah satunya spech (jenis) kamera siang," kata Safrie.

Terkait casing Philipina tapi  teknologi Israel, Safrie menegaskan, "Saya terus terang katakan teknologi itu ada dimana-mana." Sejauh ini, kata dia, memang UAV itu belum dibeli oleh Kemhan. (boy/jpnn)

JAKARTA -- Komisi I DPR menentang rencana Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli pesawat intai atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dari Filipina.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News