DPR Usul Tol Digratiskan saat Macet
Kamis, 24 Januari 2013 – 17:43 WIB
Marzuki menjelaskan, jalan tol itu harusnya gratis setelah masanya berakhir dan dikembalikan ke negara. Ia menyebut Jalan Tol Jagorawi yang pernah mau digratiskan setelah puluhan tahun dioperasikan. "Tapi sayangnya hal itu dibatalkan pada tahun 1998 kalau tidak salah. Makanya Jagorawi tetap bayar," ujarnya.
Baca Juga:
Karenanya ia merasa heran karena pengguna tol masih dipaksa membayar saat memasuki ruas tol yang sebenarnya sudah balik modal. "Apalagi jika kita lihat volume kendaraan saat ini. Begitu juga dengan jalan tol dalam kota," paparnya.
Bekas Sekjen Partai Demokrat itu menambahkan, pembangunan Jalan harusnya dengan konsep build, operate and transfer (BOT). Karenanya bila jangka waktu operasionalnya sudah berakhir, maka tol yang dibangun swasta itu dikembalikan kepada negara dan bisa difungsikan sebagai jalan umum biasa. "Jalan Tol Jagorawi yg dibangun tahun 1978, tidak jelas kapan dikembalikan kepada negara, sehingga keuntungan investor berlipat lipat di luar kewajaran," ujarnya.(boy/jpnn)
KARAWANG - Antrean masuk pintu tol pada jam-jam sibuk tak jarang membuat kemacetan lalu lintas di jalan umum. Bahkan di jalan tol yang seharusnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024