DPRD DKI Desak BUMD Pangan Jakarta Punya Jurus Jitu Hadapi Resesi Ekonomi 2023
Jumat, 04 November 2022 – 18:00 WIB

Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI menilai Pemprov DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum memiliki jurus jitu untuk mengantisipasi potensi resesi ekonomi pada 2023. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com
Anggaran tersebut Rp 40 miliar untuk pembuatan cold storage dengan kapasitas 2 ribu ton dan Rp 10 miliar untuk membuat pabrik pengolahan.
“Kami sudah merencanakan untuk membangun konstruksi untuk menjaga ketahanan pangan,” tuturnya.
Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah antisipasi resesi.
Pihaknya dengan konsen menyetok beras dan menanam jagung untuk diolah menjadi makanan ternak ayam, sehingga dapat menghasilkan telur tanpa perlu mengeluarkan biaya pakan.
“Tahun depan, kami mulai melakukan budidaya tanam jagung karena ini menjadi bagian dari ekosistem ketahanan pangan,” ucap Pamrihadi. (mcr4/jpnn)
Tiga BUMD di Jakarta diharapkan segera mempersiapkan program untuk memperkuat ketahanan pangan Jakarta.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan