DPRD OKUT Minta Buwas Periksa Beras Busuk di Gudang Bulog

Meskipun perlu modernisasi, Bachtiar mengklaim jika gudang yang ada saat ini sudah memenuhi standar.
Lebih lanjut, Bachtiar menerangkan jika kondisi beras pada umumnya hanya dapat bertahan selama satu tahun. Pasalnya, beras berkualitas tinggi pun dapat mengalami penurunan mutu jika sudah melewati jangka waktu itu.
"Tapi kalau yang sudah kayak kondisi rusak, itu bukan untuk dikonsumsi masyarakat. Itu akan di-disposal namanya. Pasti ada, di mana pun namanya di gudang kalau sudah kedarluwarsa, itu kan enggak akan dibiarkan untuk rakyat," tegasnya.
Terkait dengan temuan beras busuk itu sendiri, Bachtiar mengatakan jika itu adalah beras stok lama yang tersimpan. Ia pun mengklaim jika pihaknya sudah melakukan checking pada gudang-gudang milik Bulog di lokasi lain.
Di tempat terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono menyatakan tim Polres OKUT dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan telah memeriksa beras membusuk itu.
"Tidak benar itu, sudah dicek. Memang benar itu ada beras, tapi untuk pakan ternak," tutur Syahar. (tan/jpnn)
DPRD Ogan Komering Ulu Timur ( OKUT ) meminta Budi Waseso alias Buwas menindaklanjuti temuan beras busuk di gudang Bulog
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan