Draft Perpres Jembatan SS Rampung
Kamis, 24 Maret 2011 – 07:27 WIB

Draft Perpres Jembatan SS Rampung
Alasannya, kata Hatta, selain jembatan, juga akan direncanakan ada jalur kerata api yang menghubungkan dua pulau tersebut.Direncanakan, ground breaking pembangunan jembatan tersebut dilakukan tahun 2014. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menambahkan, Perpres tentang jembatan Selat Sunda itu nantinya akan mengatur badan pelaksana dan tata cara untuk menunjuk pengelola atau investor.
Baca Juga:
Gubernur Banten Ratu Atut mengungkapkan, rencana pembangunan jembatan Selat Sunda termasuk salah satu dari beberapa rencana investasi yang dilaporkan ke presiden. Pemerintah Banten mengharapkan percepatan diterbitkannya perpres tersebut. "Apabila perpres diterbutkan, bersama Provinsi Lampung dan stake holder akan joint venture untuk percepatan," kata Atut. Dia mengatakan telah ada MoU antara Provinsi Banten dan Lampung. "Ekonomi untuk Sumatera-Jawa akan luar biasa apabila akses (jembatan) ada," ucapnya.
Selain rencana pembangunan jembatan Selat Sunda, dalam pertemuan tersebut Atut juga melaporkan beberapa rencana investasi dan pembangunan di wilayah Banten. Misalnya pembangunan kilang minyak, pelabuhan internasional untuk melayani peti kemas, dan pembangunan waduk. "Kami juga melaporkan Banten setelah peristiwa Cikeusik sudah normal kembali. Semoga tidak terulang kondisi tersebut," kata Atut. Seperti diketahui, peristiwa Cikeusik merupakan insiden penyerangan Jemaat Ahmadiyah oleh sekelompok orang yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa. (fal)
JAKARTA - Rencana menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera dengan sebuah jembatan terus dirintis pemerintah. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- FIF Cetak Laba Bersih Rp 1,13 Triliun di Kurtal I 2025, Naik 2,92 % Secara Tahunan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia