Dramatis, Pelanggar Jam Malam di Tulungagung Ditendang, Pingsan, Muntah Darah, Tewas

Dramatis, Pelanggar Jam Malam di Tulungagung Ditendang, Pingsan, Muntah Darah, Tewas
Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia (kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka AP. Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Dalam situasi tegang dan terkepung itulah Sarto yang terpojok ditendang AP pada bagian kaki sebelah kanan dari arah belakang. 

Tendangannya sekali, tetapi keras dan berdampak fatal.

Narto terbanting, kepalanya membentur aspal. Sabitnya pun terjatuh.

AP yang melihat posisi korban lemah, segera menindihnya, memitingnya di atas aspal.

Namun, rupanya warga Desa Maron, Kecamatan Kademangan itu sudah pingsan.

Sejak insiden itu, Sarto muntah darah saat berada di rumah.

Keluarga lalu membawanya ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Beberapa jam setelah dirawat, Sarto lalu meninggal dunia. Keluarga lalu melapor ke polisi.

Pelanggar jam malam di Tulungagung itu meninggal setelah ditendang sukarelawan perbatasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News