Driver Taksi Online Jadi Korban Perampokan Sadis, Leher Digorok Penumpang

Driver Taksi Online Jadi Korban Perampokan Sadis, Leher Digorok Penumpang
Mobil milik korban perampokan dipasang police line oleh petugas Inafis Satreskrim Polresta Samarinda. Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN.com

"Saya tadi lagi standby di sekitar Vorvo, lalu dapat orderan menjemput korban di Jalan Anggrek. Tujuan mengantarkannya ke Big Mall," ucap Masruki saat di temui di Rumah Sakit Hermina Samarinda. 

Singkat cerita, saat dipertengahan perjalanan, pelaku meminta korban untuk mampir ke Jalan Kahoi 8. Kepada korban, pelaku mengaku sedang menunggu seseorang. 

"Enggak tahu lagi tunggu siapa, saya disuruh antar ke sana, ya, saya antar. Dia sempat ajak saya ngobrol tanya orderan sepi atau ramai. Tahu-tahunya dari belakang dia keluarkan badik," terangnya. 

Masruki terkejut ketika lehernya tiba-tiba digorok oleh pelaku dari belakang. Darah segar seketika mengucur. Namun, Masruki masih bisa melakukan perlawanan ketika korban kembali hendak kembali menyerang menggunakan dua badiknya. 

"Setelah leher saya digorok, pelaku serang saya lagi. Kemudian saya tahan pakai tangan, makanya tangan saya juga terluka. Badik yang satunya tikam bahu saya. Sambil saya tahan pakai tangan, siku saya pakai untuk menekan klakson," terangnya. 

Dalam keadaan tersudutkan sajam yang banyak menyayat tubuhnya, Masruki berhasil membuka kunci mobil. Namun Masruki tidak berusaha untuk kabur. Dia mempertahankan mobilnya agar tidak dibawa kabur pelaku. 

"Pass tangan saya genggam sajam, pintu mobil bisa saya buka. Karena ribut warga langsung berdatangan membantu saya," ucapnya. 

Singkatnya, warga berhasil mengepung pelaku dan menyeret pelaku untuk keluar dari dalam mobil. Masruki yang dalam keadaan bersimbah darah lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Seorang driver taksi online di Samarinda, Kalimantan Timur jadi korban perampokan sadis yang dilakukan penumpangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News