Driver Taksi Online Mengeluh Soal Suspend, ini kata Dirjen
jpnn.com, JAKARTA - Regulasi baru terkait angkutan sewa khusus atau taksi online saat ini tengah dalam tahap uji publik di beberapa kota besar.
Tak hanya itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi juga membahas perihal suspend sepihak yang sering dikeluhkan oleh mitra pengemudi.
“Demo yang terjadi mengenai suspend dan tarif. Ini memang murni antara mitra pengemudi dengan aplikator. Paling kami hanya bisa menyampaikan kepada dua aplikator itu karena yang dituntut adalah untuk tidak sepihak dari aplikator saja. Minimal mungkin kode etiknya disampaikan betul dari awal saat mereka bekerja sama," tutur Budi.
"Kalaupun nanti dilakukan suspend setidaknya ada komunikasi yang baik antara mereka (aplikator dan mitra pengemudi). Setidaknya ada lembaga khusus di antara mereka untuk menghindari pemutusan sepihak,” imbuh Budi.
Pihaknya berharap operator taksi online bisa patuh mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Kami harapkan mereka harus mengikuti ketentuan yang ada. Jadi kemarin saya sudah bersurat kepada dua aplikator itu untuk menyesuaikan dan patuh terhadap pemerintah," harap dia.(chi/jpnn)
Demo yang terjadi mengenai suspend dan tarif. Ini memang murni antara mitra pengemudi dengan aplikator.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Divonis Penjara Seumur Hidup
- Detik-Detik Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Pelakunya Sadis
- Viral Petugas Dishub Naik Kap Mobil di Setiabudi, Kadishub DKI Beri Penjelasan Begini
- Grab Puji Respons Cepat Kepolisian di Bali Kawal Kasus dan Dampingi WNA Korban Pemerkosaan
- Detik-Detik Driver Taksi Online Tewas Ditusuk Penumpang, Motif Pelaku, Ya Tuhan
- Pembunuhan di Semarang, Pelaku Ditangkap di Karanganyar, Itu Orangnya