Drone Berpenumpang Pertama di Dunia Terbang Perdana di China
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa drone berpenumpang tersebut telah diuji lebih dari 1.000 kali dan dirancang untuk menahan benturan ringan dengan kecepatan angin hingga 50 kilometer per jam.
Drone berpenumpang tersebut diperkirakan menghabiskan biaya antara $ 200.000 (atau setara Rp 2,3 miliar) hingga $ 300.000 (atau setara Rp 3,8 miliar).
Tahun lalu kota Dubai mengumumkan rencana untuk bekerja sama dengan EHang untuk mengembangkan taksi terbang sendiri yang membawa orang-orang keliling kota itu.
Perusahaan ini mengincar pasar yang lebih luas.
"[Drone ini bisa] membantu orang menghindari lalu lintas di jalanan, tapi juga di aplikasi lain, kita selalu bisa memikirkan penyelamatan darurat, atau kita bisa mengantar pasien ke rumah sakit, atau kita bisa menggunakannya untuk pariwisata, terbang dari satu pulau ke pulau lainnya, "kata pendiri EHang, Derrick Xiong.
EHang mengatakan produk komersial akhir mereka mungkin baru masuk pasar dalam setahun ke depan.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas