DTKJ: Perencanaan MRT Fase II Tidak Jelas

DTKJ: Perencanaan MRT Fase II Tidak Jelas
Jalur bawah tanah MRT Jakarta. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketidakjelasan rute proyek Mass Rapid Transit (MRT)‎ Fase II jadi sorotan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

Seperti diketahui, rute MRT Fase II sudah dua kali mengalami perubahan, mulai dari Bundaran HI-Kampung Bandan menjadi Bundaran HI-Ancol Timur, dan kini Bundaran HI-Pulau K.

‎Anggota DTKJ, Izzul Waro mengaku terkejut mendengar adanya perubahan rute MRT Fase II yang dari rencana awal hanya sampai Kampung Bandan.

Sebab, penetapan rute awal proyek ini sebelumnya telah melewati kajian kelayakan studi, baik demand penumpang, dampak ekologis dan ekonomi.

‎"Kita harap perpindahan rute di luar rencana awal dibatalkan dan kembali fokus menyediakan lahan di Kampung Bandan," katanya, Sabtu (18/3).

Izzul mengatakan, rencana awal pembangunan rute proyek MRT Fase II Bundaran HI-Kampung Bandan masih bisa dilaksanakan.

Mengingat, di Kampung Bandan ada lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang bisa dikerjasamakan.

"Memang tidak mudah dan butuh waktu dalam menyelesaikan lahan. Tapi kalau menyerah dan memutuskan pindah tanpa melalui kajian, itu sangat disayangkan," ujarnya.

Ketidakjelasan rute proyek Mass Rapid Transit (MRT)‎ Fase II jadi sorotan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News