Dua Begal Sadis Bersenjata Tajam Gagal Rampok Karyawati, kok Bisa?

BEKASI – Seorang karyawati bernama Zuliana,37, dibacok perampok saat mengendarai sepeda motor 
di Gang Kalong RT 08/02, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Selasa (8/12). Akibat insiden itu, korban terpaksa dilarikan ke RS Elizabeth, untuk mendapatkan perawatan secara intensif karena mengalami luka bacok dibagian kepala dan tangan.

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Imam Irawan mengatakan, motif kekerasan yang dilakukan pelaku belum diketahui. Namun, berdasarkan keterangan sementara yang diraih petugas, pelaku berencana ingin merampas sepeda motor milik korban. ”Kami belum ketahui motif pelaku pastinya, sampai sekarang kami masih melakukan pengejaran,” katanya, Rabu (9/12).

Imam menambahkan, saat kejadian korban sedang berkendara seorang diri. Ketika itu, Zuliana dalam perjalanan pulang ke rumah usai bekerja di salah satu perusahaan di daerah Rawalumbu. Saat melintas di lokasi, korban mendadak dipepet oleh sepeda motor yang ditumpangi oleh dua pria.

Tanpa banyak bicara, pria yang tengah dibonceng langsung membacok tangan kanan korban dengan sebilah clurit. Merasa belum puas, pelaku kemudian mengayunkan clurit ke wajah korban. Seketika korban menghindar hingga clurit mengenai kepala bagian belakangnya.

Dengan kondisi luka bacok, korban lalu berteriak meminta pertolongan. Bahkan korban sempat berhenti di tepi jalan dan berlari ke keramaian warga di sana. Warga yang mendengar teriakannya, lalu menghampiri korban.

Sementara pelaku yang hendak menggasak motor korban, bergegas melarikan diri saat warga beramai-ramai menghampirinya. ”Pelaku tidak berhasil mengambil motor korban karena panik saat melihat warga. Kemudian mereka melarikan diri dengan motornya ke arah Narogong,” ujar Imam.

Dari kejahatan yang dilakukan pelaku, kemungkinan mereka adalah 'pemain' lama. Karena mereka tak segan melukai korbannya, bila ada perlawanan. Hingga kini, Tim Reserse Mobile (Resmob) Polsek Bekasi Timur dan Polresta Bekasi Kota, masih memburu para pelaku. ”Ciri-cirinya sudah kami kantongi, semoga mereka ditangkap dengan cepat,” tandas Imam. (dny/dil/jpnn)