Dua Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Pikap

Dua Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Pikap
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

Polisi, kata dia, sudah mengantongi beberapa ciri kendaraan yang menabrak kedua korban. Kevin menyatakan, ciri pikap itu bisa diketahui karena warga sempat berusaha menghentikannya setelah melakukan tabrak lari.

Sayang, upaya warga tak berhasil. Sopir pikap Mitsubishi L300 itu tetap tak mau berhenti. ''Kedua korban saat itu (berada) di pinggir jalan,'' ungkapnya.

Saat itu Rafael dan Marsel berjalan kaki dari utara. Tiba-tiba, dari belakang mereka ada pikap yang melaju tanpa kendali.

Mobil itu pun menabrak Rafael dan Marsel yang saat itu berada di timur jalan. Begitu tertabrak, keduanya langsung terjembap ke aspal.

Namun, pikap tidak berhenti. Pengemudinya justru tancap gas dan kabur. Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, mereka tidak berani melakukan evakuasi. Mereka lantas menghubungi petugas Polres Kediri. ''Warga yang melihat kejadian berusaha menghentikan, tapi tidak berhasil,'' ujarnya.

Tidak lama kemudian, setelah mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi untuk mengamankan korban. Polisi juga meminta keterangan dari beberapa warga di sekitar tempat kejadian.

Berdasar keterangan Jawa Pos Radar Kediri, pikap itu punya ciri khusus, yaitu salah satu spionnya patah. (ara/fud/c5/diq/jpnn)


Nyawa dua bocah SD tidak tertolong setelah menjadi korban tabrak lari sebuah mobil pikap.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News