Dua Bocah Tenggelam di Kolam, Hotel hanya Bungkam

jpnn.com - SURABAYA--Jenazah bocah SD, Widitara Agustin yang menjadi korban tenggelam di kolam renang Hotel Novotel Surabaya, Minggu siang (10/4) telah dimakamkan. Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman. Orang tua korban sempat pingsan dan syok, melihat jasad anaknya dikubur dalam liang lahat.

Jenazah Agustin, bocah perempuan kelas 1 SD itu dimakamkan di tempat pemakaman umum Ngagel Rejo Surabaya. Wingan, ayah kandung korban sempat pingsan ketika jenazah korban akan dikubur.

Di mata keluarga, almarhumah adalah sosok anak yang periang dan pintar. Agustin adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, putri pasangan Wingan dan Widarti warga Jalan Lumumba Dalam II Surabaya.

Atas meninggalnya Widitara Agustin ini, pihak keluarga tidak menuntut apa pun terhadap pihak hotel.  Hanya saja keluarga meminta pertanggungjawaban, untuk memaparkan, bagaimana kronologis kejadian tenggelamnya 2 bocah berusia belia di kolam renang hotel berbintang di kawasan Jalan Raya Ngagel Surabaya tersebut. Dua korban itu adalah Agustin dan sepupunya Ambek.

Sayangnya, saat kembali dikonfirmasi awak media massa mengenai peristiwa nahas itu, pihak hotel enggan menjawab. Pihak hotel hanya mengizinkan mengambil gambar suasana TKP, yang memang terdapat tulisan berupa peringatan jika kolam renang tidak ada penjaga, dan keamanan berenang, menjadi tanggung jawab dari para tamu hotel sendiri.

Sama halnya dengan pihak hotel, Polsek Wonokromo Surabaya yang menangani kasus ini juga enggan memberikan keterangan pada media massa dan hanya memberikan keterangan melalui kutipan pembicaraan yang menyatakan, kejadian ini murni kecelakaan dan pihak keluarga tidak melakukan penuntutan.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu siang kemarin, Agustin dan Ambek ditemukan mengapung di kolam renang Hotel Novotel Surabaya. Keduanya dinyatakan tewas setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.(end/flo/jpnn)