Dua Bocah Tewas di Sumur
Minggu, 18 September 2011 – 00:02 WIB
SAGULUNG - Bayu,2 dan Bogas,3 dua bocah warga perumahan Tembesi Lestari RT02/RW04, Sagulung ditemukan tewas dalam sumur di depan rumah Bayu, Sabtu (17/9) sekitar 08.30 WIB. Bayu merupakan putra ketiga dari empat bersaudara pasangan, Agus,37 dan Delima Simbolon,32 yang tinggal di rumah nomor 55. Sedangkan Bagas anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan, Heri Subahagia, 40 dan Sumirah,35 yang tinggal di rumah nomor 58. Melihat itu, Yosua langsung memberitahu kepada warga lainnya. Rambe,35 warga yang juga ikut mencari akhirnya menyelam ke dalam sumur. "Kami sudah yakin kalau itu sandal mereka (kedua korban, red). Jadi saya langsung turun ke dalam sumur," kata Rambe.
Menurut informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, Yosua,28, warga setempat adalah yang pertama kali melihat kedua bocah itu tewas tenggelam di dasar sumur dengan kedalaman 5 meter tersebut. Wanita itu baru saja pulang dari tempat kerjanya di Mukakuning, saat dia melihat ada keramaian di perumahan tersebut. "Saya pulang kaget kok banyak orang yang cari dua anak ini termasuk Delima. Katanya sejak pagi sudah hilang," ungkap Yosua.
Baca Juga:
Setelah ikut mencari beberapa saat, Yosua lantas beranjak menuju ke lokasi sumur yang jaraknya sekitar lima meter dari rumah korban Bayu. "Saya tengok ke dalam sumur ada dua pasang sandal anak kecil," ujar Yosua.
Baca Juga:
SAGULUNG - Bayu,2 dan Bogas,3 dua bocah warga perumahan Tembesi Lestari RT02/RW04, Sagulung ditemukan tewas dalam sumur di depan rumah Bayu, Sabtu
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar