Dua Bocah Tewas di Sumur

Dua Bocah Tewas di Sumur
Dua Bocah Tewas di Sumur
Delima, ibu Bayu yang merupakan salah seorang karyawan di Mall Top100 seakan tidak merelakan kepergian Bayu. Dia terus menggendong anaknya sambil menangis. "Tuhan, tolong lah anak saya ini, bangunkan dia Tuhan," Delima terus berteriak dengan air mata berurai di pipinya.

Sementara itu Sumirah ibu Bagas, pingsan di samping jenazah putranya. Heri Subagia bapak Bagas yang merupakan pedagang tahu di Pasar Sagulung terus meneteskan air matanya. Kepada beberap wartawan yang mendekatinya dia memaparkan, sebelum kejadian dia berfirasat tidak enak, bahkan dia masih sempat mengulur waktunya berangkat jualan ke pasar. "Tadi masih sempat saya suapin Bagas, begitu saya mau berangkat ke pasar, Bagas pergi main ke rumah Bayu. Beberapa jam kemudian saya dapat kabar, Bagas tewas di dalam sumur," papar Heri.

Setelah kejadian itu, warga berencana akan menutupi sumur tersebut. "Sumur itu harus segera ditutup. Dan sumur yang lain yang rata dengan tanah harus ditembok dan diberi pagar,"ujar Heri Subahgia. Korban rencananya akan di makamkan di pemakaman umum Seitemiang, Batuaji. (eja)

SAGULUNG - Bayu,2 dan Bogas,3 dua bocah warga perumahan Tembesi Lestari RT02/RW04, Sagulung ditemukan tewas dalam sumur di depan rumah Bayu, Sabtu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News