Dua Buronan Lapas sekaligus Otak Pecah Kaca Ditembak

Dua Buronan Lapas sekaligus Otak Pecah Kaca Ditembak
Tersangka curanmor berhasil dibekuk Polresta Barelang. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - LUBUKBAJA - Timah panas polisi menghentikan pelarian M Efendi alias Pepen dan Redi Pranata. Keduanya merupakan tahanan kabur Lapas Barelang yang telah 1 tahun buron. Ternyata, mereka adalah otak komplotan pencurian sepeda motor dan pecah kaca mobil.

Kemarin siang, darah segar masih menembus kain kasa yang membalut luka tembak di kaki kiri mereka. Selain mereka, polisi juga menggiring tiga kawanan lainnya yakni Mamang, Rosita dan Ashari. 

Mamang dan Rosita merupakan resedivis kasus pencurian di rumah Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak. Mereka yang baru bebas dari satu tahun penjara, kembali menjalankan aksi kriminal.

Lima kawanan spesialis pecah kaca mobil dan pencurian bermotor ini dibekuk jajaran Polsek Sekupang bersama Satreskrim Polresta Barelang pada Jumat (12/2) lalu. 

Polisi terpaksa melayangkan timah panas, saat penyergapan Pepen dan Rendi di Perum Villa Sampurna, Sekupang. Keduanya sempat melawan polisi dengan senjata tajam jenis badik. Apalagi mereka merupakan target operasi polisi karena kabur dari Lapas sejak tahun 2015 lalu.

"Keduanya merupakan tahanan kabur dan hampir satu tahun buron. Kita lumpuhkan karena melawan dan mencoba kabur," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Senin.(she/ray)


LUBUKBAJA - Timah panas polisi menghentikan pelarian M Efendi alias Pepen dan Redi Pranata. Keduanya merupakan tahanan kabur Lapas Barelang yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News