Dua Eks Menteri Gelorakan Wonderful Indonesia di Jepang

Dua Eks Menteri Gelorakan Wonderful Indonesia di Jepang
Mantan Menteri Merindustrian Saleh Husin (nomor 3 dari kiri) dan eks Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (nomor 4 dari kiri) saat ikut berpartisipasi pada acara sepeda sehat di Prefektur Wakayama, Jepang, Minggu (26/3). Saleh dan Rachmat beserta rombongan mengenakan jersey Wonderful Indonesia untuk mempromosikan pariwisata di tanah air. Foto: dokumentasi pribadi Saleh Husin

Sedangkan Rachmat mengatakan, para peserta dan pebisnis mengikuti acara dengan antusias dan penuh suasana kebersamaan. Mantan menteri perdagangan itu mengharapkan suasana kebersamaan itu merembet ke bisnis.

"Semoga tahun depan semakin meriah karena 2018 merupakan perayaan 60 tahun persahabatan Indonesia-Jepang dan juga akan digelar acara bersepeda seperti ini yang tentu saja melibatkan para pelaku industri dari Jepang," papar nya.

Kostum yang dikenakan rombongan pun sengaja didesain untuk menarik minat warga Jepang agar berkunjung ke Indonesia. Yakni tagline Wonderful Indonesia plus foto Candi Borobudur dan Kepulauan Raja Ampat.

Turut hadir dalam acara itu ialah Gubernur Wakayama Yoshinobu Nisaka, anggota parlemen dari Partai LDP Hirofumi Kado, Duta Besar Denmark untuk Jepang Freddy Svana , dan Konsul Jenderal RI di Osaka Wisnu E Pratignyo.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan terima kasih atas prakarsa dan inisiatif mempromosikan Wonderful Indonesia bersamaan dengan mengejar investasi dan perdagangan. Menurutnya, langkah Saleh dan Rachmat itu merupakan dukungan penting bagi semangat Indonesia Incorporated.

"Inilah yang disebut Indonesia Incorporated! Saling support untuk membangun Indonesian menjadi lebih baik. Terima kasih Pak Saleh dan Pak Rahmat Gobel, Salam Wonderful Indonesia," kata Menteri Arief.

Jepang, kata Arief, merupakan lima besar originasi wisman yang masuk ke Indonesia. Angka wisman Jepang terus naik, meskipun masih harus didongkrak. Jepang masih di bawah China, Singapore, Australia, Malaysia.

"Jepang itu tergolong jarak medium, sekitar tujuh jam ke Indonesia, jadi sebenarnya masih ideal untuk wisman. Jepang juga punya sejarah kuat dengan Indonesia, itu semua menjadi faktor penguat potensi wisman dari Jepang," kata Arief. (jpnn)


Dua mantan menteri Kabinet Kerja, Saleh Husin dan Rachmat Gobel menunjukkan kepedulian tinggi pada kampanya Wonderful Indonesia. Keduanya atas inisiatif


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News