Dua Emas Lagi dari Perahu Naga
Indonesia Terus Tempel Tiongkok
Rabu, 20 Juni 2012 – 10:58 WIB
Hasil itu tak hanya membuat Indonesia kian menebar ancaman terhadap Tiongkok. Tetapi juga semakin mendekatkan diri pada target yang dibebankan Program Indonesia Emas (Prima). Sejak awal, Indonesia ditargetkan merebut delapan emas untuk memperbaiki prestasi dibanding ABG 2010. Saat itu Indonesia hanya mampu menyabet tiga emas, dua perak, serta enam perunggu sehingga harus rela terjungkal di posisi kelima. Sedangkan di ABG 2008 Indonesia sukses menjadi juara umum dengan 23 emas, delapan perak serta 20 perunggu.
Baca Juga:
Meski sudah dekat dengan target, namun perhatian pemerintah tetap saja datar. Menpora Andi Alifian Mallarangeng belum menjanjikan bonus bagi para atlet. Dia hanya mengharapkan agar para atlet menunjukkan prestasi di lapangan.
Di sisi lain, target dua emas tambahan tersebut tidak akan mudah dicapai. Pasalnya, Indonesia hanya akan bertanding di cabor-cabor yang kurang diunggulkan. Hari ini, Indonesia akan bertanding di cabor panjat tebing nomor lead serta paragliding. Di atas kertas, kans Indonesia merebut emas di panjat dinding bisa dikatakan tertutup karena harus bentrok kontra negara kuat seperti Korea serta Jepang yang merupakan peringkat 10 besar dunia. Indonesia sendiri berada di 50 besar dunia. Hasil di nomor boulder kemarin sudah menjadi bukti. Indonesia gagal melaju ke fase perebutan medali.
"Paragliding kami anggap bisa mengejutkan. Mereka tetap punya peluang. Kami masih yakin target delapan emas akan tercapai," tegas Aslizar Tanjung, Kasatlak Prima Utama dan Muda. (ru/ang)
HAIYANG - Indonesia terus memberikan tekanan pada tuan rumah Tiongkok dalam perolehan medali Asian Beach Games (ABG) 2012. Hingga hari keempat kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Pemain Guinea yang Berpotensi Mengancam Timnas U-23 Indonesia
- 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Membuat Roberto Mancini Terpukau, Siapa Saja?
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs