Dua Gajah Idola Tewas Diracun
Jumat, 08 Mei 2009 – 15:06 WIB
"Bahkan, dia baru tiga hari pulang dari keliling Riau untuk unjuk kebolehan. Terakhir dia unjuk kebolehan di Kuok, Kampar," kata Endi, pawang yang lain.
Baca Juga:
Kata pawang Andi, karena mereka sayang pada kedua ekor gajah, apalagi Rege, waktu ada permintaan gajah yang akan dikirim ke Bali, mereka menolak untuk mengirimkannya. "Pintar sekali dia itu. Wajarlah kalau kami merasa kehilangan," ujarnya.
Kepala Pusat Latihan Gajah Minas Muslino memahami kesedihan para pawang. Karena, bukan hanya pawang, dirinya pun merasa sedih ketika gajah-gajah andalan itu harus berakhir hidupnya karena diracun. "Besok, (hari ini, red) kami akan melakukan penguburan di lokasi. Tidak bisa dengan alat berat karena lokasinya hutan dan tidak bisa dimasuki alat berat. Menguburnya dengan tenaga manual saja, gotong royong. Tadi kami baru saja melakukan otopsi dengan dokter hewan untuk data penyidikan," kata Muslino.(fas)
RIAU- DUKA mendalam menyelimuti perasaan keluarga besar Pusat Latihan Gajah Minas. Secara menyedihkan, dua ekor gajah binaan mereka ditemukan tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KMP Permata Lestari I Terbakar di Pelabuhan BUMD Bengkalis
- 2 Debt Collector Ditangkap Polisi Seusai Ambil Paksa Mobil Wisatawan di Jogja, 3 Lagi Masuk DPO
- Bayar Gaji 750 PPPK, Pemkab Sukabumi Menggelontorkan Rp 30 Miliar Per Tahun
- BAZNAS Beri Layanan Dukungan Moral dan Psikologis Korban Bencana Sumbar
- Kunjungan ke Masjid Sheikh Zayed Solo Meningkat, Kegiatan Full
- Menabung Puluhan Tahun, Buruh Bangunan di Semarang Bisa Mewujudkan Mimpinya Naik Haji