Dua Gajah Idola Tewas Diracun
Jumat, 08 Mei 2009 – 15:06 WIB

KENANGAN- Rege (16 tahun) dan Tomi (23 tahun) sedang atraksi main bola di PLG Minas semasa hidupnya tahun 2007. Gajah yang menghuni Tahura Syarif Hasyim ini tewas dengan mengenaskan akibat diracun oleh orang tak dikenal. Pelaku mengambil gadingnya saat dijagal di malam hari, namun gadingnya ditinggal dijalan karena hari keburu pagi dan takut diketahui orang. Sebenarnya gajah yang dipancung ini dua ekor satu lagi bernama Tomi (23 tahun) juga mati diracun. Foto: DOK/RIAU POS
"Bahkan, dia baru tiga hari pulang dari keliling Riau untuk unjuk kebolehan. Terakhir dia unjuk kebolehan di Kuok, Kampar," kata Endi, pawang yang lain.
Baca Juga:
Kata pawang Andi, karena mereka sayang pada kedua ekor gajah, apalagi Rege, waktu ada permintaan gajah yang akan dikirim ke Bali, mereka menolak untuk mengirimkannya. "Pintar sekali dia itu. Wajarlah kalau kami merasa kehilangan," ujarnya.
Kepala Pusat Latihan Gajah Minas Muslino memahami kesedihan para pawang. Karena, bukan hanya pawang, dirinya pun merasa sedih ketika gajah-gajah andalan itu harus berakhir hidupnya karena diracun. "Besok, (hari ini, red) kami akan melakukan penguburan di lokasi. Tidak bisa dengan alat berat karena lokasinya hutan dan tidak bisa dimasuki alat berat. Menguburnya dengan tenaga manual saja, gotong royong. Tadi kami baru saja melakukan otopsi dengan dokter hewan untuk data penyidikan," kata Muslino.(fas)
RIAU- DUKA mendalam menyelimuti perasaan keluarga besar Pusat Latihan Gajah Minas. Secara menyedihkan, dua ekor gajah binaan mereka ditemukan tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota