Dua Gajah Idola Tewas Diracun

Dua Gajah Idola Tewas Diracun
KENANGAN- Rege (16 tahun) dan Tomi (23 tahun) sedang atraksi main bola di PLG Minas semasa hidupnya tahun 2007. Gajah yang menghuni Tahura Syarif Hasyim ini tewas dengan mengenaskan akibat diracun oleh orang tak dikenal. Pelaku mengambil gadingnya saat dijagal di malam hari, namun gadingnya ditinggal dijalan karena hari keburu pagi dan takut diketahui orang. Sebenarnya gajah yang dipancung ini dua ekor satu lagi bernama Tomi (23 tahun) juga mati diracun. Foto: DOK/RIAU POS
"Bahkan, dia baru tiga hari pulang dari keliling Riau untuk unjuk kebolehan. Terakhir dia unjuk kebolehan di Kuok, Kampar," kata Endi, pawang yang lain.

  

Kata pawang Andi, karena mereka sayang pada kedua ekor gajah, apalagi Rege, waktu ada permintaan gajah yang akan dikirim ke Bali, mereka menolak untuk mengirimkannya. "Pintar sekali dia itu. Wajarlah kalau kami merasa kehilangan," ujarnya.

  

Kepala Pusat Latihan Gajah Minas Muslino memahami kesedihan para pawang. Karena, bukan hanya pawang, dirinya pun merasa sedih ketika gajah-gajah andalan itu harus berakhir hidupnya karena diracun. "Besok, (hari ini, red) kami akan melakukan penguburan di lokasi. Tidak bisa dengan alat berat karena lokasinya hutan dan tidak bisa dimasuki alat berat. Menguburnya dengan tenaga manual saja, gotong royong. Tadi kami baru saja melakukan otopsi dengan dokter hewan untuk data penyidikan," kata Muslino.(fas)
Berita Selanjutnya:
Hakim Tolak Eksepsi Jimmy

RIAU- DUKA mendalam menyelimuti perasaan keluarga besar Pusat Latihan Gajah Minas. Secara menyedihkan, dua ekor gajah binaan mereka ditemukan tewas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News