Dua Hari, MenPAN-RB Ngaku Terima Ribuan SMS Aduan Masyarakat

jpnn.com - JAKARTA - Setelah resmi diambil sumpah masuk Kabinet Kerja bentukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, daftar nomor ponsel pribadi sejumlah menteri tersebar ke masyarakat, sehingga mereka mengaku kewalahan meladeni ribuan SMS yang masuk. Salah satunya adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, yang dalam waktu dua hari mendapat lebih dari 2.000 SMS dari masyarakat.
"Di akun twitter saya, followernya lebih dari 80 ribu. Salah satu akun menyebarkan nomor saya di Twitter. Tentu ini sangat merepotkan untuk membalasnya. Tetapi saya juga berterima kasih, dan akan saya jawab meskipun tidak akan bisa selesai," ujar Yuddy dalam jumpa pers di Media Center KemenPAN-RB, Jakarta, Kamis (30/10) sore.
Namun, Yuddy tidak marah dengan kejadian tersebut. Justru dia melihat hal itu tersebut ada positifnya. Banyak SMS yang masuk menginformasikan penyelenggaraan pemerintahan dan persoalan publik. Misalnya, di wilayah Sumatera terjadi pungutan liar, ada juga pengaduan masalah penerimaan CPNS, mengadukan kepala daerah, perilaku pejabat. "Ternyata masyarakat ini butuh penyaluran aspirasi, wahana yang harus difasilitasi," tutur Yuddy.
Kenyataan itu juga mendorong MenPAN-RB untuk kembali mengaktifkan Kotak Pos 5000 yang selama ini penanganannya dinilai kurang maksimal. Ke depan, pengaduan melalui saluran ini akan ditangani secara lebih baik. (esy/jpnn)
JAKARTA - Setelah resmi diambil sumpah masuk Kabinet Kerja bentukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, daftar nomor ponsel pribadi sejumlah menteri tersebar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL akan Merekrut Prajurit Secara Besar-besaran, Proses Pendaftaran Dimulai Pada Tanggal Ini
- Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Memperhatikan Jadwal Pergerakan ke Arafah
- 299 Guru di Sorong Diangkat Sebagai PPPK, Dapat Hak yang Sama Seperti PNS
- 5 Berita Terpopuler: Penghapusan Honorer Membingungkan, Kuota PPPK Minim, Sungguh Keterlaluan
- Temuan PPATK Mengejutkan, Densus 88 Langsung Bergerak, ACT Makin Suram
- Bareskrim Pantau Kasus Pencabulan yang Dilakukan Anak Kiai di Jombang