Dua Kabupaten di Kalsel Terendam Banjir, Parah

Dua Kabupaten di Kalsel Terendam Banjir, Parah
Ilustrasi banjir bandang. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Banjir melanda Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 14.891 jiwa terdampak banjir yang terjadi di dua lokasi tersebut.

Namun demikian, tidak ada korban jiwa yang meninggal dalam bencana tersebut.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, sebanyak 879 KK/2.598 jiwa terdampak banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Kintap.

"Meluapnya Sungai Kintap tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Tanah Laut sejak Selasa (1/9) hingga Rabu (2/9), yang kemudian memicu banjir pada Kamis (3/9), ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam rilis pers yang terima JPNN.com, Jumat (4/9).

Raditya mengatakan, banjir tersebut merendam sedikitnya 783 unit rumah dengan tinggi muka air (TMA) 100-150 centimeter di enam desa di Kecamatan Kintap.

"Keenam desa tersebut meliputi Desa Kintapura, Desa Kintap, Desa Kintap Kecil, Desa Riam Adungan, Desa Salaman dan Desa Pasir Putih," katanya.

Menurutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tanah Laut telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta melibatkan tim gabungan guna melakukan evakuasi korban, evakuasi barang milik korban dan menditribusikan bantuan logistik kepada korban terdampak.

Kondisi terkini, Jumat (4/9) pukul 10.00 WIB, banjir di Kabupaten Tanah Laut berangsur surut dengan TMA 50 centimeter.

Sebanyak 14.891 jiwa terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Bambu dan Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News