Dua Kapal Perang Sulit Evakuasi Penumpang KM Santika Nusantara, Begini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Dua unsur kapal perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Komando Armada II yakni KRI Karang Pilang-981 dan KRI Tombak-629 ikut ambil bagian dalam proses evakuasi KM. Santika Nusantara yang mengalami insiden kebakaran pada Kamis malam (22/8) sekitar pukul 20.45 WIB.
“Namun saat proses evakuasi, KRI Karang Pilang 981 dan KRI Tombak 629 terkendala cuaca buruk yakni gelombang pasang sehingga mengakibatkan keduanya sulit untuk menjangkau lokasi KM. Santika Nusantara,” demikian siaran pers Dinas Penerangan Koarmada II diterima Jumat (23/8).
BACA JUGA: Berita Terbaru Seputar Evakuasi Penumpang KM Santika Nusantara
KM. Santika Nusantara adalah sebuah kapal penumpang jenis RORO, dengan rute pelayaran Surabaya-Balikpapan dan sebaliknya. Namun saat berlayar dari Balikpapan menuju Surabaya dengan membawa 111 penumpang, kapal tersebut terbakar pada posisi Perairan Tenggara Pulau Masalembo di koordinat 05°11'54, 81" S - 114°41'54, 19" E.
Dispen Koarmada II melaporkan, setelah mendapat insiden tersebut, Koarmada II segera mengirimkan dua KRI yang sedang berpatroli tidak jauh dari lokasi kapal tersebut untuk segera membantu proses evakuasi. Sementara penyebab kebakaran kapal diduga akibat kebakaran yang dialami salah satu kendaraan yang berada di car deck.(fri/jpnn)
Dua unsur kapal perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Komando Armada II yakni KRI Karang Pilang-981 dan KRI Tombak-629 ikut ambil bagian dalam proses evakuasi KM. Santika Nusantara yang mengalami insiden kebakaran pada Kamis (22/8) malam.
Redaktur & Reporter : Friederich
- 7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali
- Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Arus Balik Lebaran, Penumpang Kapal di Pelabuhan Rasau Jaya Naik hingga 100 Persen