Dua Keganjilan OTT Bupati Lampung Tengah, Oh Ternyata

Dua Keganjilan OTT Bupati Lampung Tengah, Oh Ternyata
Bupati Lampung Tengah Mustafa usai di periksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/2). Foto: Dery Ridwansah/Jawa Pos

”Drama” rangkaian OTT Lampung Tengah juga tidak dilakukan seperti biasanya. Itu lantaran, saat tiba di gedung KPK Kamis pukul 23.20, Mustafa tidak masuk lewat pintu depan.

Cagub yang saat mendaftar pilgub menunggangi gajah itu diberi jalur ”istimewa” lewat pintu belakang. Biasanya, calon tersangka lewat pintu depan.

Terkait hal-hal ”ganjil” tersebut, Febri tidak mau berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan, penangkapan Mustafa dilakukan di Bandar Lampung atau beberapa jam setelah acara apel siaga pilkada di lapangan Saburai.

Sebelumnya, penyidik lebih dulu mengamankan seorang ajudan pukul 17.00. ”Setelah itu tim KPK berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengamankan (Mustafa),” paparnya.

Setibanya di KPK, Mustafa pun langsung diperiksa intensif oleh penyidik di lantai 2 gedung Merah Putih tersebut. Setelah 4 jam menjalani pemeriksaan, dia langsung ditahan di Rutan KPK cabang Gedung Penunjang.

Untuk kebutuhan penyidikan dugaan suap persetujuan usulan pinjaman daerah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tersebut, cagub yang berpasangan dengan anggota DPD RI Ahmad Jajuli itu ditahan selama 20 hari kedepan. (tyo/ang)

 


Saat itu, tanpa alasan yang jelas, Bupati Lampung Tengah Mustafa tidak jadi dibawa ke gedung KPK di Jalan Kuningan Jakarta Selatan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News