Dua Kelompok Bentrok soal UU Pendidikan

Bentrok itu terjadi tepat di luar gedung parlemen, ketika para legislator juga tengah saling berdebat untuk menyetujui atau tidak rencana UU tersebut. Sebagaimana diberitakan AP dan dimuat situs BBC, peraturan baru itu sendiri pada intinya mengarah pada sebuah reformasi, yang kelak bakal memperluas kontrol negara atas sekolah-sekolah dan institusi pendidikan.
Presiden Hugo Chavez sendiri yang mengusulkan undang-undang tersebut bersama jajarannya. Intinya, dalam aturan baru itu, kurikulum pendidikan diharapkan berdasar pada ide-ide yang dikembangkan oleh pahlawan kemerdekaan Venezuela dari abad ke-19, Simon Bolivar.
Kelompok penentang menyebut bahwa perubahan itu hanya akan berujung pada indoktrinasi (oleh pemerintah). "Mereka cuma tidak menggunakan kata-kata 'sosialisme', tapi itulah (intinya) yang akan mereka perkenalkan pada sekolah-sekolah kita," ungkap Ray Gonzalez, salah seorang sosok dari kelompok yang menentang rencana UU itu.
BERITA TERKAIT
- Amerika Ogah Lanjutkan Terapi Plasma Darah untuk Pasien COVID-19, Ada Apa?
- Perusahaan Amerika Bikin Kecewa, Chile Borong Vaksin Made in China
- Inikah Sinyal Joe Biden Akan Menghukum Anak Kesayangan Raja Salman?
- Joe Biden Sudah Sebulan Lebih Mengabaikan Raja Salman, Akhirnya Telepon Itu Datang
- Lupakan Era Trump, Biden dan Trudeu Sepakat Jadikan China Musuh Bersama
- Giliran Jenderal Maung Maung dan Letjen Moe Myint Kena Sanksi Amerika Serikat