Dua KRI Berupaya tak Terlihat oleh Raja Salman
”Itu sudah standar kalau kepala negara berkunjung,” jelas dia. Karena itu, pengamanan terus dilakukan selama Raja Salman berada di Indonesia.
Termasuk di antaranya ketika raja bersama rombongan berlibur di Bali. Dua KRI yang dikirim oleh TNI AL bakal berjaga selama mereka menikmati liburan.
Namun demikian, pengaman di laut tidak dilakukan dari jarak dekat. ”Berusaha untuk tidak kelihatan,” ungkapnya.
Itu dilakukan lantaran besar kemungkinan laut Bali bakal jadi hiburan utama bagi rombongan yang turut serta dalam liburan tersebut.
Sementara itu, Kadispen Koarmatim Letkol Laut Maman Sulaeman menjelaskan, KRI Sura-802 yang turut dikerahkan dalam pengamanan Raja Salam di Bali merupakan kapal patroli yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia.
Sementara itu, KRI Hiu-634 adalah kapal perang cepat yang biasa beroperasi di laut dangkal. Sesuai arahan, kedua kapal tersebut berusaha tidak terlihat. ”(Pengamanan) Dari jarak jauh,” jelas Maman.
Personel yang diturunkan merupakan prajurit TNI yang bertugas di kapal tersebut.
Mereka tidak boleh kembali ke pangkalan Koarmatim di Surabaya sebelum tugas mengamankan liburan Raja Salman rampung. Tugas tersebut dikerjakan dengan menjaga perairan Bali.
Persiapan pengamanan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan rombongan selama di Bali, sudang matang.
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Ini Tampang Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Bali
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- Kominfo Buka Pendaftaran Peliputan Acara World Water Forum ke-10