Dua Kubu Diminta Tak Saling Klaim Kemenangan

Dua Kubu Diminta Tak Saling Klaim Kemenangan
Suasana di depan rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang penuh karangan bunga, Minggu (21/4). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Rumah Mediasi Indonesia Ridha Saleh meminta Joko Widodo - Ma'ruf Amin ataupun Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak saling klaim kemenangan di Pilpres 2019.

Dia mengimbau kedua pihak bersabar menunggu hasil rekapitulasi perhitungan suara KPU.

"Elite politik diharapkan memberikan contoh bagaimana melaksanakan demokrasi yang konstitusional," kata Ridha dalam keterangan yang diterima, Senin (22/4).

Mantan anggota Komnas HAM ini mengatakan, elite politik seharusnya mengargai masyarakat yang sudah memberikan hak pilihnya di Pemilu ini.

Ridha menjelaskan bahwa partisipasi pemilih di Pemilu serentak 2019 cukup tinggi, mencapai 80,90 persen. Angka itu melebihi target KPU sebesar 77,5 persen.

"Ini menggambarkan bahwa partisipasi dan kesadaran politik warga negara akan kedaulatan mereka dalam menentukan masa depan bangsa semakin menggembirakan, fakta tersebut tidak bisa diartikan semata-mata karena antusiaisme masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden atau, untuk calon legislatif, lebih dari itu," kata dia.

Partisipasi politik rakyat ini, kata Ridha, harus diletakkan dalam konteks besar politik Indonesia.

Di mana hak pilih bukan semata-mata berarti hak setiap orang untuk memilih calon yang dipilihnya, melainkan arti dari kemulian hak pilih itu terletak pada keinginan setiap warga.

Usainya perhelatan pemilu serentak semua pihak seharusnya bisa lebih mencairkan suasana bukan saling klaim kemenangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News