Dua Nama Ini Berpotensi Gantikan Santoso

Kendati begitu, Boy Rafli Amar tidak ragu bahwa terbunuhnya Santoso akan memberikan goncangan yang besar bagi anak buahnya yang tersisa. Meski demikian, hal itu belum tentu menurunkan kualitasnya dari kelompok tersebut.
"Kuantitas berkurang betul, tapi kualitas belum tentu," ujarnya dalam Konferensi Pers di Humas Mabes Polri, Jakarta kemarin.
Sebab, lanjutnya, kelompok Santoso memiliki doktrin yang cukup kuat di jajarannya. "Bagi mereka, mati itu bukan hal yang ditakutkan," imbuhnya
Selain itu, dia juga mengantisipasi adanya potensi serangan balasan. Baik dari kelompok Santoso, maupun dari kelompok-kelompok yang satu ideologi dengan Santoso di Indonesia. "Semua daerah kita monitor potensi-potensinya," ujarnya. (idr/far/byu)
JAKARTA - Polri khawatir muncul pemimpin baru kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) setelah Santoso tewas dalam kontak tembak Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya