Dua Nama Ini Berpotensi Gantikan Santoso
Kendati begitu, Boy Rafli Amar tidak ragu bahwa terbunuhnya Santoso akan memberikan goncangan yang besar bagi anak buahnya yang tersisa. Meski demikian, hal itu belum tentu menurunkan kualitasnya dari kelompok tersebut.
"Kuantitas berkurang betul, tapi kualitas belum tentu," ujarnya dalam Konferensi Pers di Humas Mabes Polri, Jakarta kemarin.
Sebab, lanjutnya, kelompok Santoso memiliki doktrin yang cukup kuat di jajarannya. "Bagi mereka, mati itu bukan hal yang ditakutkan," imbuhnya
Selain itu, dia juga mengantisipasi adanya potensi serangan balasan. Baik dari kelompok Santoso, maupun dari kelompok-kelompok yang satu ideologi dengan Santoso di Indonesia. "Semua daerah kita monitor potensi-potensinya," ujarnya. (idr/far/byu)
JAKARTA - Polri khawatir muncul pemimpin baru kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) setelah Santoso tewas dalam kontak tembak Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan