Dua Napi Kabur dalam Sepekan, Mudusnya Aneh-aneh
Minggu, 10 Juli 2016 – 07:43 WIB
"Pengunjung ada 2 ribuan, petugas saat itu ada 50 orang, terbagi dalam pendaftaran, registrasi, pemeriksaan barang, dan pengawasan ruangan," terang Akbar.
Sebenarnya Rutan Salemba telah menerapkan sistem pemindai sidik jari dan foto bagi para pengunjung. Namun, itu hanya diterapkan untuk pengunjung laki-laki. Nah, celah itulah yang dimanfaatkan Anwar.
Anwar, rupanya, bekerja sama dengan istrinya yang sedang membesuk. Sang istri membawakan gamis untuk penyamaran Anwar.
Pengunjung perempuan selama ini hanya distempel untuk menandai. Stempel itulah yang diduplikasi dan dicap di tubuh Anwar. Jadilah, Anwar dan istrinya bisa kabur mengelabui petugas. (gun/c10/sof)
JAKARTA - Ditjen Pemasyarakatan perlu mengevaluasi kewaspadaan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas). Pasalnya, dalam kurun waktu sepekan belakangan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan