Dua Orang Lagi Ditangkap Polisi

Diduga Terlibat Perampokan CIMB Niaga Medan

Dua Orang Lagi Ditangkap Polisi
Dua Orang Lagi Ditangkap Polisi
Tapi, awalnya, tim salah menggerebek rumah. Rumah bidan Hj Juliani Tanjung di jalan yang sama "diobok-obok" petugas. Tim bersenjata lengkap tersebut baru menyadari kesalahan itu setelah mengetahui rumah kakak beradik tersebut. "Ya, kami salah sasaran," ujar sumber yang minta dirahasiakan identitasnya itu.

Kapolres Deli Serdang AKBP Pranyoto SIK di lokasi penggerebekan enggan berkomentar tentang penangkapan dua orang itu. "Silakan konfirmasi ke Humas Mapolda Sumut saja," ungkapnya.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombespol Baharuddin Djafar kepada Sumut Pos (Group JPNN) membenarkan adanya penggerebekan dua orang yang diduga sebagai anggota sindikat perampok Bank CIMB Niaga Medan tersebut. "Keduanya ditangkap berdasar kasus-kasus perampokan di Sumut belakangan ini. Mereka diduga terlibat dalam beberapa aksi perampokan dan pencurian dengan tindak kekerasan, termasuk di Bank CIMB Niaga," tegas Djafar.

Seperti diketahui, perampokan Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara, Medan, pada 18 Agustus lalu oleh 16 laki-laki bersenjata laras panjang jenis AK-56 dan pistol mengakibatkan seorang anggota Brimob, Briptu Manuel Simanjuntak, tewas di TKP serta dua satpam kritis. Hingga kini, berkali-kali isu penangkapan sejumlah orang yang diduga perampok Bank CIMB Niaga terus dibantah. Salah satunya, penangkapan dua anggota TNI yang disebut-sebut terlibat dalam perampokan itu dibantah Kapendam I/BB Letkol Asren Nasution dan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Oegroseno. (btr/mag/rud/jpnn/c11/ari)

MEDAN - Tim Densus 88 Antiteror bersama polisi di jajaran Polda Sumut menangkap dua laki-laki yang diduga terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News