Dua Pengusaha Batam Penunggak Pajak Terancam Disandera KKP
Gizjeling merupakan upaya yang dilakukan DJP untuk memaksimalkan penerimaan pajak. DJP pusat menargetkan Rp 20 triliun dari tindakan penyanderaan.
KPP Batam Selatan juga memaklumi hal tersebut. Saat ini, kata Nurochma, ada 303 ribu WP terdaftar di tempatnya bekerja. Sedangkan target penerimaan pajak tahun 2017 mencapai Rp 970 miliar.
"Sedangkan realisasi sampai saat ini baru 45,4 persen. Dari Tax Amnesty (TA) kemarin saja periode terakhir hanya dapat Rp 22 miliar. Tapi itu sudah cukup lumayan," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Pajak (KPP) Madya Batam, Amran Imran mengatakan instansi yang dipimpinnya belum ada menyampaikan usulan gijzeling.
"Karena WP di KPP Madya itu merupakan WP pilihan. Sehiingga tidak ada yang tersangkut masalah," ucapnya singkat. (leo)
Kantor Pajak Pratama (KPP) Batam Selatan bakal melakukan tindakan gijzeling (penyanderaan) terhadap dua Wajib Pajak (WP) yang tidak patuh.
Redaktur & Reporter : Budi
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang