Dua Perampok Gagal Kelabui Polisi

Dua Perampok Gagal Kelabui Polisi
Dua pelaku percobaan perampokan saat pres rilis kemarin. Foto: Andi Chorniawan/Radar Magetan/JPNN.com

jpnn.com, MAGETAN - Upaya perampokan yang dilakukan Tresna Pahlefi Arif, 33, dan Ali Musodik alias Sodik, 40, di Dukuh Bodri, Jomblang, Takeran, Magetan, Jatim, Rabu lalu (30/8) diduga telah direncanakan dengan matang.

Kasubbaghumas Polres Magetan AKP Suyatni mengungkapkan, saat beraksi di Magetan, kedua pelaku menggunakan mobil rentalan wilayah Jogjakarta.

Kendaraan warna putih itu bernopol F 1454 PI. Namun, saat menjalankan aksinya Rabu lalu ditutup dengan nopol yang diduga palsu area Magetan, yakni AE 1725 NM.

Pemalsuan itu, lanjut dia, bertujuan untuk mengelabui petugas. ‘’Saat disergap petugas, nopol yang terpasang F 1454 PI. Rupanya waktu berusaha melarikan diri, pelaku sempat membuang salah satu nopol palsu itu di sekitar TKP (tempat kejadian perkara, Red). Satu nopol palsu lainnya kami temukan di dalam mobil,’’ paparnya.

Suyatni menuturkan, modus pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan Tresna dan Sodik terbilang rapi.

Sebelum beraksi, keduanya melakukan survei lokasi. Duo perampok itu mengaku berkeliling wilayah Magetan sejak Sabtu (26/8) lalu.

Keduanya menyasar rumah dengan bangunan bagus sebagai tanda pemiliknya kaya. Selain itu, kondisinya sepi.

Setelah berkeliling, pilihan duo perampok itu jatuh ke rumah Maraban, pedagang telur di Desa Jomblang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News