Dua Perempuan Ribut, kok Sandi Ikut Diperiksa Polisi?
"Di komunitas itu kan banyak orang. Salah satunya Pak Sandi. Makanya kami minta keterangan," ucap Mustakim.
Mustakim mengakui, kejadian itu dilaporkan pada 2013 lalu. Namun akhirnya kembali dilanjutkan setelah sempat viral di media sosial.
"Supaya clear saja. Meski Pak Sandi tidak ada di lokasi," tutur perwira dengan satu melati di pundak itu.
Kejadian itu bermula saat terlapor yang berinisial E dianggap oleh Dini (pelapor) telah menghina dengan ucapan kasar.
"Dia (pelapor) menirukan salah satu omongan salah satu saksi juga, mengatakan bahwa jangan pada gila loe kan gitu. Ditirukan lagi, jangan gila loe sama ini. Maksudnya jangan gila sama suami orang, gitu," ucap Mustakim.
Saat kejadian perseteruan antarwanita itu melibatkan lima sampai enam orang. Sementara Sandi sendiri tidak berada di tempat kejadian.
"Situasi begini ada timbul di media sosial, supaya clear. Ya kami clear kan," pungkas Mustakim. (gir/jpnn)
Kanitreskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim mengatakan, pemanggilan calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, bermula adanya pelaporan,
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Sandiaga Uno Ingin Labuan Bajo Menjadi Green Tourism Destination
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Sandi Ajak Masyarakat Dukung Perfilman Nasional
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket