Dua Saksi Diperiksa, Masih Gelap Soal Penyandang Dana
Jumat, 04 Mei 2012 – 21:42 WIB
Hanya saja sampai saat ini, Endin mengaku tak tahu pihak yang menjadi penyandang dana untuk pemenangan Miranda. Politisi PPP itu berharap KPK mengungkap asal dana yang digunakan untuk pembelian TC yang akhirnya sampai ke tangan para politisi Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999-2004. "Karena itu kan dari orang lain," paparnya.
Seperti diketahui Miranda telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemberian TC terkait pemilihan DGS BI. Namun hingga saat ini -termasuk dalam persidangan atas Nunun Nurbaetie- pihak yang mendanai pembelian 480 lembar travel cek BII senilai Rp 24 miliar untuk para politisi di DPR itu tak kunjung terungkap.
Di persidangan hanya terungkap travel cek yang sampai ke DPR adalah sama dengan travel cek pesanan PT First Mujur Plantation Industry Bank Artha Graha. Karena Bank Artha Graha tidak menerbitkan TC, maka pesanan First Mujur diteruskan ke BII.(ara/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS) BI dengan ytersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca