Dua Sekolah Disegel Warga

Tak Bayar Ganti Rugi Lahan

Dua Sekolah Disegel Warga
Dua Sekolah Disegel Warga
Maso mengatakan, ia bersama rekannya telah berkali-kali meminta kepada Lurah Lasoani Hafid Ssos untuk menandatangani surat tersebut sebagai pihak yang mengetahui. Namun, pihak Kelurahan terus menolak untuk menandatangani surat hak kepemilikan tanah.

“Sudah tiga kali kita di janji-janji tapi belum ada juga hasilnya. Kami ini hanya meminta pengakuan bahwa tanah tersebut adalah milik kami melalui surat kepemilikan tanah tersebut. Namun lurah tetap saja cuek dengan masalah ini,” katanya lagi.

Penyegelan tersebut, mengakibatkan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut tidak berjalan maksimal. Bahkan sebagian siswa dan guru tidak dapat masuk ke halaman sekolah karena semua pintu masuk diblokade pemilik tanah.

Kepala Sekolah SDN Inpres 2 Lasoani Sriwahyuni Pettariri SPd Mengatakan, kiranya Pemerintah segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Agar tidak mengganggu akvitas belajar siswa. Sriwahyuni mengaku, hal ini sangat mengganggu aktivitas Sekolah yang mengakibatkan ketidak nyamanan  siswa untuk belajar.

“Saya rasa pemerintah segera menyelesaikan persoalan ini. Karena kasian anak-anak yang ingin belajar, tapi merasa tidak nyaman akibat penyegelan ini,” katanya.

PALU– Aktivitas belajar mengajar di SDN Inpres 1 dan SDN Inpres 2 Lasoani, Palu pada Rabu (2/12) terpaksa terhenti. Penyababnya, dua sekolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News