Dua Senior Partai Komunis Tersingkir dari Komite Sentral, Xi Jinping Makin Digdaya
jpnn.com, BEIJING - Perdana Menteri China Li Keqiang dan Ketua Majelis Permusyawaratan Politik (CPPCC) Wang Yang dipastikan meninggalkan jabatannya masing-masing di pemerintahan dan parlemen pada tahun depan.
Kepastian itu diperoleh setelah nama keduanya tidak masuk dalam daftar anggota Komite Sentral ke-20 Partai Komunis China (CPC) pimpinan Xi Jinping untuk periode ketiganya (2022-2027) yang ditetapkan di Balai Agung Rakyat, Beijing, Sabtu.
"Dengan keputusan ini, apakah semuanya setuju?" tanya Sekretaris Jenderal CPC Xi Jinping beberapa saat sebelum menutup Kongres Nasional ke-20 CPC yang berlangsung sejak Minggu (16/10) itu.
Seluruh anggota Komite Sentral ke-20, termasuk Xi sendiri menanggapinya dengan mengangkat tangan kanan tanda setuju.
Demikian pula dengan Li Keqiang dan Wang Yang yang duduk sejajar di sebelah kanan Xi Jinping turut mengangkat tangan tanda setuju.
Li dan Wang pada keanggotaan Komite Sentral ke-19 CPC menjabat sebagai sekretaris atau ranking kedua dan ketiga dalam struktur tertinggi partai berlambang palu dan arit pada periode 2017-2022 itu.
"Apakah tidak ada yang setuju?" tanya Xi lagi.
Enam anggota Komite Tetap Biro Politik sebagai jajaran pimpinan tertinggi Komite Sentral, baik periode sebelumnya maupun pengurus baru, bersahutan menjawab, "Tidak ada!"
Li dan Wang pada keanggotaan Komite Sentral ke-19 CPC menjabat sebagai sekretaris atau ranking kedua dan ketiga dalam struktur tertinggi Partai Komunis China
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Inilah 20 Semifinalis BAC 2024, 13 dari China, Lihat Jadwal