Dua Sisi Mata Uang Soeharto-Salim
Senin, 11 Juni 2012 – 09:32 WIB

Dua Sisi Mata Uang Soeharto-Salim
Ketika kerusuhan Mei 1998, menjelang jatuhnya Soeharto, rumah Liem di Pasar Baru, Jakarta, dijarah dan dibakar massa. Momen paling dramatis yang terekam kamera adalah seorang penjarah membawa foto besar Liem dan membakarnya di depan pagar rumahnya. Liem sempat mengungsi ke Los Angeles, Amerika Serikat, sebelum memutuskan tinggal di Singapura.
Liem menyerahkan manajemen Salim Grup ke putranya, Anthony Salim pada 1992. Setelah sempat diserahkan pada profesional, Antony kembali menakhodai Indofood pada 2004. Hingga kini, Indofood adalah salah satu penopang utama bisnis Salim Grup.
Liem yang lahir pada 16 Juli 1916 menutup mata di RS Mount Elizabeth Singapura pada usia 96 tahun kemarin (10/6) sekitar pukul 14.50. Liem meninggalkan istri, Lie Las Nio atau Lilani dan empat orang putra-putri, yakni Albert, Andre Halim, Anthony Salim, dan Mira. (dim/nw)
LIEM Sio Liong atau Sudono Salim dan mantan Presiden Soeharto ibarat dua sisi dalam sekeping uang logam. Keduanya besar bersama, jatuh pun bersama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi