Dua Tahun Jokowi-JK, Simak Angka-angka Ini
Menurut dia, APBN tahun depan lebih realistis dan cukup konservatif. Namun, hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, pemerintah tetap mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur.
”APBN saya lihat lebih realistis dan cukup konservatif dalam asumsi pertumbuhan ekonomi di 5,1 persen. Walau forecast saya di 5,3 persen untuk 2017,” imbuhnya.
Pada kesempatan terpisah, ekonom BCA David Sumual mengatakan, sepanjang tahun ini pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,0 persen.
Dia menjelaskan, ada dua sentimen positif, yakni iklim investasi yang membaik dan potensi pariwisata yang cukup menjanjikan.
”Tapi, dulu pemerintah targetnya ekonomi bisa tumbuh 7 persen. Itu merupakan target yang sulit tercapai. Tapi, Indonesia terbantu dengan potensi investasi dan tourism yang cukup baik,” ujarnya saat media gathering di Bandung Sabtu lalu (15/10).
David menjelaskan, iklim investasi di tanah air terbantu dengan terus masuknya dana asing. Terlebih, hal itu disebabkan confidence yang terbentuk saat program tax amnesty periode pertama berlangsung sukses.
”Bahkan, tax amnesty di Indonesia terbilang paling sukses di seluruh dunia. Hal itu tentu membuat sebuah opini yang positif bagi Indonesia,” tambahnya.
Sedangkan untuk sentimen tourism, David menyebut Indonesia diuntungkan dengan bonus demografi yang cukup baik. Banyaknya jumlah penduduk Indonesia menjadi potensi yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan sektor pariwisata.
PEMERINTAHAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) genap dua tahun pada Kamis, 20 Oktober nanti. Harus diakui,
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergensi di Milad Ke-14
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!