Dua Tahun Kematian Mayjen Soleimani, Iran Bakal Seret Pejabat Amerika ke Pengadilan

Dua Tahun Kematian Mayjen Soleimani, Iran Bakal Seret Pejabat Amerika ke Pengadilan
Komandan Pasukan Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani dipastikan tewas akibat serangan udara Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Jumat (3/1). Foto: Wikimedia Commons

jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta memperingati haul kedua gugurnya Komandan Brigade Quds IRCG Mayor Jenderal (Mayjen) Qassem Soleimani.

Diketahui, Mayjen Qasem meninggal dunia dalam serangan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) di Irak pada 3 Januari 2020.

Untuk itu, Kedubes Iran memperingati haul kedua kesyahidan Mayjen Qassem yang mengabdikan diri dan kehidupannya untuk masyarakat Iran, umat Islam, serta perdamaian dan keamanan di kawasan.

"Mayjen Qassem Soleimani selalu berperan sejalan dengan kebijakan prinsip Republik Islam Iran dalam membantu mewujudkan dan memelihara perdamaian dan stabilitas di tingkat regional dan internasional," tulis Kedubes Iran dalam keterangannya, Senin (3/1).

Mayjen Qassem dinilai sangat berjasa dalam upaya memerangi terorisme internasional dan kelompok teroris yang berkembang di kawasan Timur Tengah.

Di sisi lain, Amerika Serikat dianggap melawan terorisme dengan tindakan kriminal yang melanggar seluruh aturan dan prinsip hukum internasional.

Pelanggaran tersebut dilakukan melalui serangan teroris terhadap Mayjen Qassem yang merupakan pejabat tertinggi Republik Islam Iran dalam kunjungan ke Irak.

Iran menyebut langkah AS membunuh Mayjen Qassem sebagai pesan dukungan pemerintah AS bagi kelompok teroris.

Kedubes Republik Islam Iran di Jakarta memperingati haul kedua gugurnya kedua Komandan Brigade Quds IRCG Qassem Soleimani. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News