Dua Tahun Kematian Mayjen Soleimani, Iran Bakal Seret Pejabat Amerika ke Pengadilan

"Republik Islam Iran untuk menanggapi teror terhadap Mayjen Soleimani telah mengambil tindakan tegas melalui angkatan bersenjatanya dan menampar pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di pangkalan Ayn al-Asad di Irak," tutur Kedubes Iran.
Serangan tersebut diklaim mengakibatkan kegagalan strategi AS di kawasan Timur Tengah, yang berujung pada penarikan seluruh pasukan Negeri Paman Sam dari Afghanistan.
Hal tersebut dinilai sebagai awal proses penarikan seluruh pasukan AS dari Irak dan akhir dari strategi militer AS di wilayah geostrategis Teluk Persia.
Iran menuntut Gedung Putih untuk bertanggung jawab atas gugurnya Mayjen Qassem yang dianggap sebagai serangan teroris.
"Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran bekerja sama dengan lembaga lain termasuk kekuasaan yudikatif Republik Islam Iran telah melakukan serangkaian tindakan untuk membawa para pelaku kejahatan tersebut ke meja pengadilan," papar Kedubes Iran.
Adapun Mayjen Qassem dinilai memiliki pemikiran dan ideologi yang akan terus menginspirasi seluruh bangsa pecinta perdamaian dan kesejahteraan dunia.
"Ideologi Mayjen Soleimani adalah ideologi perlawanan terhadap kezaliman dan kesadaran terhadap situasi dan perkembangan," tandas Kedubes Iran. (mcr9/jpnn)
Kedubes Republik Islam Iran di Jakarta memperingati haul kedua gugurnya kedua Komandan Brigade Quds IRCG Qassem Soleimani.
Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3