Dua Tahun Pandemi, Mengapa Ada Bisnis yang Bertahan tetapi Banyak yang Kesulitan?

Dua Tahun Pandemi, Mengapa Ada Bisnis yang Bertahan tetapi Banyak yang Kesulitan?
Dua Tahun Pandemi, Mengapa Ada Bisnis yang Bertahan tetapi Banyak yang Kesulitan?

Sejak meningkatnya kasus Omicron, Pemerintah di setiap negara bagian di Australia sudah menawarkan berbagai bantuan ekonomi bagi kalangan bisnis, sementara Pemerintah Federal dituduh tidak melakukan apa pun.

Namun beberapa bisnis kecil masih merasa tidak mendapat bantuan.

Musisi di kota Perth, Nikki Dagostino, yang dikenal sebagai Miss Little Squzzebox, mengatakan banyak orang di industri musik tidak memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan karena tidak mencapai penghasilan yang cukup sebagai salah satu syaratnya.

Dia harus membatalkan rencana pertunjukan akibat  pembatasan yang diberlakukan di Australia Barat sejak akhir Desember.

Akibat penutupan perbatasan tersebut semua klab malam ditutup dan beberapa festival musik dibatalkan.

"Berbagai pembatalan ini memengaruhi kesehatan mental para musisi."

Nikki mengatakan dia biasanya tampil ratusan kali dalam setahun, namun sekarang hanya "sesekali saja" meski pembatasan sudah dilonggarkan.

"Ketika mendengar kata lockdown, pembatasan atau masa transisi, berarti hilangnya pendapatan bagi saya," katanya.

Varian Omicron memukul sejumlah pemilik bisnis asal Australia, yang awalnya berharap bisa memulai awal yang baru di tahun 2022

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News