Dua Telinga Bocah Laki-laki Ini Sudah Tidak Ada saat Jasadnya Ditemukan

Dua Telinga Bocah Laki-laki Ini Sudah Tidak Ada saat Jasadnya Ditemukan
Dua Telinga Bocah Laki-laki Ini Sudah Tidak Ada saat Jasadnya Ditemukan

jpnn.com - PEKANBARU - Sesosok mayat bocah laki-laki tanpa identitas ditemukan terikat tali Speedboat oleh nelayan di Perairan Sei Buluh, kecamatan Kuindra, kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (21/7) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN), penemuan mayat bocah laki-laki yang diperkirakan berumur sekitar 8 tahun itu berawal saat empat nelayan asal desa Sei Bela, Kecamatan Kuindra hendak pulang ke desa usai mencari ikan di laut.

Dalam perjalanan pulang itu, mereka melihat sebuah speedboat 40 pk berwarna hijau bertuliskan Ruby Putra tertelungkup di Perairan Sei Buluh. Setelah didekati mereka membalikkan speedboat tersebut dan melihat ada sesosok mayat laki-laki yang terikat tali speedboat dibagian pinggannya.

Kaget atas penemuan mayat yang tidak dikenal itu, mereka kemudian menguras air dalam speedboat kemudian membawa jenazah beserta speedboat tersebut ke desa Sei Bela. Selanjutnya melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Kuindra.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik membenarkan kejadian tersebut. Saat ditemukan, jenazah bocah laki-laki itu memakai baju merah lengan pendek dan cincin batu putih di tangan kanannya.

"Setelah di cek oleh tenaga medis setempat diperoleh keterangan bahwa kondisi mayat dalam keadaan bengkak di semua tubuhnya dan kedua telingannya sudah dimakan oleh ikan atau binatang laut," kata Guntur, Rabu (22/7).

Ditambahkannya, hingga saat ini mayat bocah laki-laki malang tersebut belum juga diketahui identitasnya. Sementara penyebab pasti kematiannya juga belum bisa disimpulkan.

"Pihak keluarga korban belum ada yang melapor. Sejauh ini petugas baru memintai keterangan dari empat nelayan," tukasnya. (fit)

PEKANBARU - Sesosok mayat bocah laki-laki tanpa identitas ditemukan terikat tali Speedboat oleh nelayan di Perairan Sei Buluh, kecamatan Kuindra,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News