Dua Tenaga Medis di Indramayu Terpapar Covid-19

Dua Tenaga Medis di Indramayu Terpapar Covid-19
Ilustrasi Corona. Foto: Radar Solo

Selanjutnya 5 orang tenaga kesehatan yang sudah negatif tersebut tetap bekerja seperti biasa sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas Lohbener tidak terganggu.

"Alhamdulillah pada Jumat 19 Juni 2020 jam 22.30 WIB hasil tes usap dari 41 orang karyawan Puskesmas Lohbener hasilnya negatif. Pada hari Sabtu ini pelayanan Puskesmas sudah berjalan seperti biasa," tuturnya.

Selanjutnya pasien perempuan berinisial K (44) yang juga merupakan seorang tenaga kesehatan dan bekerja di Puskesmas Tugu dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap kepada tujuh orang.

Dari tujuh orang yang mengikuti tes usap satu terkonfirmasi positif COVID-19, untuk itu lanjut Deden, langsung melakukan tes usap juga karantina kepada seluruh karyawan yang bekerja.

"Kami juga meminta hasilnya cepat keluar. Sedangkan 6 orang tenaga kesehatan yang sudah negatif tetap bekerja seperti biasa," katanya.

Sementara untuk pasien yang terkonfirmasi selanjutnya yakni seorang laki-laki berinisial W (46). Pasien ini sebelumnya melakukan tes usap mandiri sebagai syarat bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta yang akan ditugaskan bersama sembilan orang temannya ke Sulawesi.

Ketiga kasus tersebut, kata Deden, diduga terpapar dengan orang tanpa gejala, karena ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah episentrum.

"Semuanya adalah OTG, pasien tidak merasakan apapun padahal di dalam tubuhnya telah ada virus hal ini karena imunitas yang cukup baik," katanya.

Dua tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap di tempat kerjanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News