Dua Terduga Teroris Ditangkap di Ngawi
Lebih jauh Kapolri menegaskan bahwa kelompok ini juga selalu mengirimkan logistik kepada Santoso. Hanya saja, Sutarman ogah menjelaskan lebih teknis terkait persoalan ini. "Itu terlalu teknis untuk saya sampaikan," katanya.
Dia menyatakan, kelompok yang ada di Indonesia ini rentan untuk terpengaruh ajakan-ajakan seperti dari ISIS. Karenanya, Polri terus mengikuti pergerakan mereka. "Bahkan, ada beberapa yang susah menyampaikan dukungannya," katanya.
Sutarman menegaskan bahwa Polri juga melakukan kegiatan preventif, sebelum menindak secara hukum. "Penegakan hukum merupakan benteng terakhir upaya kita. Kita harapkan masyarakat tidak terpengaruh, itu paling penting. Kalau sudah melakukan pelanggaran hukum, kita tindak," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (8/8) sekitar pukul 14.00. Kapolri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar FGD, Mahasiswa Doktoral IPB Membedah Buku Komunikasi Pembangunan Bersama Para Dosen
- Saksi Penting Kasus Pembunuhan Vina Ini Dilindungi LPSK
- Sekda Jateng Berharap KAI Berikan Perlindungan Hukum Kepada Masyarakat
- Syafrudin Budiman Diusulkan Masuk Kabinet di Era Prabowo – Gibran
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Kota Besar di Indonesia
- Setelah 12 Tahun Tidak Ada Seleksi CPNS, Sebegini Jumlah Pelamar