Dua Terlibat Bom Kedubes Australia
Teroris Aceh
Senin, 12 April 2010 – 16:30 WIB
Qomarudin alias Abu Musa misalnya, disebut merupakan alumni akademi militer Al Jamaah, Mindanau, Filipina. Sementara Pandu Wicaksono disebut berperan menyembunyikan Noordin M Top dalam pelariannya dulu. Bahkan Bayu Sena alias Tono, disebut terlibat dalam rencana pengemboman di Cikeas, pertengahan 2009 lalu. "Dia ikut merencanakan dan merakit bom yang akan digunakan untuk mengebom presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Kasus jati Asih)," tambahnya.
Baca Juga:
Sementara tersangka terakhir Yusuf Arifin alias Rambo diketahui hanya terlibat sebagai pelatihan militer Aceh. Saat ini lima dari enam tersangka teroris telah dibawa ke Jakarta. Sementara seorang lainnya (Qomarudin) masih dirawat di RS Bhayangkara, Medan karena masih sakit akibat baku tembak dengan pihak kepolisian.(zul/jpnn)
JAKARTA- Mabes Polri menyebutkan bahwa dua dari enam tersangka teroris kelompok Aceh yang ditangkap di Medan, Sumatera Utara, Minggu (11/4) dinihari,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan