JPU Tetap Diminta Dihadirkan Nunun

Sidang Kasus Suap Pemilihan DGS Bank Indonesia

JPU Tetap Diminta Dihadirkan Nunun
JPU Tetap Diminta Dihadirkan Nunun
JAKARTA- Ketua Majelis Hakim PN Tipikor, Nani Indrawati masih memberikan kesempatan kepada tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK untuk menghadirkan Nunun Nurbaeti dalam persidangan dengan terdakwa Dudhie Makmum Murod, penerima Travellers Cheque dalam kasus suap Pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

"Semua pembuktian dakwaan tergantung dari JPU, jadi bagaimana menghadirkan Nunun itu juga terserah dari usaha JPU," tambahnya saat akan menutup persidangan di PN Tipikor, Senin (12/4).

Dikatakan Nani, kalaupun dikarenakan sakit tentunya harus ada surat keterangan dokter yang terakhir merawat. Kemudian tim dokter dari JPU

harus juga dikirim untuk uji kebenarannya. "Persidangan akan digelar kembali 19 April mendatang, sehingga bisa digunakan waktu untuk selain menghadirkan saksi dari Nunun, juga saksi-saksi kunci yang lainnya," jelasnya.

Persidangan Dudhie sendiri, labih lanjut Nani menjelaskan, sudah harus putus, maksimal 14 Mei. Diharapkan kepada kuasa hukum terdakwa untuk

JAKARTA- Ketua Majelis Hakim PN Tipikor, Nani Indrawati masih memberikan kesempatan kepada tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK untuk menghadirkan Nunun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News