Dua Warga Negara Prancis Dirampok
Untung Supir Bisa Gagalkan Aksi Para Bandit
Minggu, 29 Agustus 2010 – 18:18 WIB

Dua Warga Negara Prancis Dirampok
JATILAWANG - Aksi perampokan kembali terjadi di Kabupaten Banyumas, Sabtu (28/8) kemarin. Korbannya adalah dua warga negara Prancis yang sedang berlibur ke Banyumas. Aksi perampokan yang disertai todongan senjata api berupa pistol itu, terjadi di Jalan Raya Jatilawang, tepatnya depan Balai Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang. Keduanya awalnya berwisata di Candi Borobudur. Setelah di Borobudur selesai, keduanya lantas berencana hendak ke Pantai Pangandaran. Baik Gruner maupun Kop, didampingi oleh guide bernama Suparyatna (33), warga Imogiri, Bantul, Jawa Tengah. Sebelum ke Pangandaran, mereka mampir di Baturaden untuk menikmati keindahan alam pada Sabtu (28/8) kemarin.
Dua korbannya adalah seorang laki-laki bernama Hendri Edmond Georges, kelahiran 25 Mei 1951, yang biasa dipanggil Gruner. Sedangkan rekannya, seorang perempuan bernama Francoise Lucie Sophie, kelahiran 10 September 1947, yang dipanggil dengan nama Koppep Bapst.
Baca Juga:
Dalam laporannya, kedua warga negara Prancis itu disebutkan dirampok saat mengendarai mobil carteran Avanza warna silver metalik, berplat nomor AB 1664 EB, atas nama Ibnu Sunanto, warga Desa Numpukan RT 1/12 Karangtengah, Imogiri, Bantul. Sementara dari berbagai informasi yang dikumpulkan, kedua warga negara Prancis itu diketahui datang ke Indonesia untuk berlibur.
Baca Juga:
JATILAWANG - Aksi perampokan kembali terjadi di Kabupaten Banyumas, Sabtu (28/8) kemarin. Korbannya adalah dua warga negara Prancis yang sedang berlibur
BERITA TERKAIT
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka