Duar! Penyulingan Minyak Ilegal Meledak di Muba

Kapolsek Babat Toman, AKP Heri Hurairo mengatakan, anggotanya telah meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian itu.
“Kami telah memasang police line di tempat kejadian perkara (TKP),” ucapnya. Pihaknya juga telah mengantongi identitas pemilik penyulingan minyak dan pemilik lahan yang terbakar. “Kasus ini dalam penyelidikan,” ucapnya.
Camat Babat Toman, Agus Kurniawan SIP MSi menambahkan, Desa Serekah memang termasuk lokasi penyulingan minyak ilegal.
“Kami pernah mengajak seluruh penyewa dan pemilik penyulingan minyak buat pernyataan untuk menghentikan aktivitas ilegal ini,” ungkapnya.
Alasannya, aktivitas penyulingan minyak telah mencemarkan lingkungan, membahayakan keselamatan para pekerja, dan warga sekitar. Namun, tetap saja aksi penyulingan minyak ilegal itu berlangsung.
“Malahan jumlahnya makin banyak,” tukas Agus.
Kasus penyulingan minyak terbakar ini bukan yang pertama. Begitu pula dengan meledaknya sumur minyak ilegal. Hampir saja kejadian seperti ini tiap bulan terjadi.
Semuanya di wilayah Muba. Belum ada solusi untuk mengakomodasi semua pemilik sumur dan tempat penyulingan minyak ilegal yang ada di sana. (yud/ce3)
Sebuah penyulingan minyak ilegal di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, kembali meledak dan terbakar.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap