Duarrr... Jari Putus Akibat Kembang Api Meletus di Tangan

Duarrr... Jari Putus Akibat Kembang Api Meletus di Tangan
Putu Dadi terbaring di RSUD Buleleng ditunggui istrinya Saini. Foto: Putu Mardika/Bali Express

Namun, Puskesmas Busungbiu angkat tangan karena luka yang diderita Putu Dadi cukup parah. Selanjutnya, Putu dirujuk ke RSUD Buleleng.

Sekitar pukul 02.30 WITA dini hari tadi, korban sampai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng. Selanjutnya, Putu Dadi langsung mendapat perawatan intensif.

Saini menuturkan, sejatinya kembang api tersebut hendak dinyalakan oleh anak keduanya, Kade Agus Muliana pada pukul 22.00 WITA. Namun, korban meminta untuk menundanya hingga detik-detik pergantian tahun.

“Anak saya menunda. Nah sekitar jam 12 itu dah dinyalakan. Saya sendiri yang mendampingi. Sedangkan anaknya ngobrol sama teman-temannya di rumah,” bebernya.

Sedangkan berdasar catatan medis RSUD Buleleng, korban menjalani operasi pada pukul 11.30 WITA. Kondisi Putu Dadi juga relatif stabil.

“Kalau kondisinya terus stabil, biasanya pemulihannya hingga dua minggu lamanya. Tapi wajib melakukan chek up secara rutin” kata Putu Eka Febri Antika Sari, perawat di RSUD Buleleng yang merawat Putu Dadi.(bx/dik/yes/JPR)


Detik-detik pergantian tahun dari 2017 ke 2018 menjadi momen yang buruk bagi Putu Dadi ketika kembang api untuk merayakan malam tahun baru meletus di tangannya.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News