Dubes Cong Geram Amerika Ganggu Kemesraan Tiongkok-Kanada
jpnn.com, OTTAWA - Pemerintah Tiongkok menuding Amerika Serikat memanfaatkan kasus petinggi Huawei untuk merusak hubungan Negeri Tirai Bambu itu dengan Kanada.
"AS mengambil keuntungan dari Kanada, dan AS merupakan pembuat onar dalam hubungan Tiongkok-Kanada," kata Dubes Tiongkok untuk Kanada, Cong Peiwu, kepada Reuters melalui telepon.
Seperti diketahui, CEO Huawei Technologies Co Meng Wanzhou ditangkap otoritas Kanada atas permintaan AS. Putri pendiri Huawei Ren Zhengfei itu dituduh melakukan penipuan perbankan. Meng mengklaim dirinya tak bersalah.
Menurut Cong, muatan politis dalam kasus tersebut sangat jelas. Bahkan Presiden AS Donald Trump sendiri secara terbuka menyebutnya sebagai insiden politik ketimbang kasus peradilan yang sederhana.
Trump mengatakan dirinya akan melakukan intervensi dengan Departemen Kehakiman AS dalam kasus Meng jika itu akan membantu mengamankan perjanjian dagang dengan Beijing.
"Kami yakin bahwa sebenarnya ini adalah insiden politik berat yang direncanakan AS untuk menjatuhkan perusahaan teknologi canggih Tiongkok," kata dubes.
Cong tidak menyebutkan apakah Tiongkok akan membalas keputusan Kanada bulan lalu, yang akan memperpanjang sengketa hukum Meng untuk menghindari ekstradisi.
Tak lama setelah Meng ditangkap, Beijing menahan dua warga Kanada atas tuduhan keamanan nasional dan menghentikan impor benih kanola Kanada.
Pemerintah Tiongkok menuding Amerika Serikat memanfaatkan kasus petinggi Huawei untuk merusak hubungan Negeri Tirai Bambu itu dengan Kanada.
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros